Yang Harus Dilakukan Saat Anda Tidak Ingin Bekerja Hari Ini

Saat Anda tidak ingin bekerja sebenarnya bukan merupakan masalah serius, tetapi harus menjadi catatan penting sebelum semuanya menjadi lebih parah, mengapa demikian? Pada dasarnya semua orang suka dan ingin melakukannya.

Karena ada hal menarik yang didapatkan dari sebuah pekerjaan. Tetapi, kalau Anda merasakan malas dan ingin berhenti sejenak, mungkin ada sesuatu yang kurang baik. Jangan hanya dibiarkan saja.

Langsung cari solusinya, karena hal tersebut bisa membuat rasa malas itu menumpuk dan akhirnya, Anda benar-benar malas bekerja. Maka dari itu, kami akan membahasnya secara lengkap.

Perlu diketahui bahwa, malas bekerja adalah salah satu gejala mental yang sebenarnya ringan tetapi, kalau dibiarkan begitu saja, maka hasilnya nanti akan meluas dan melebar kemana-mana.

Mengapa Sangat Malas Bekerja?

Alasan kuat mengapa seseorang malas bekerja adalah lelah. Terkadang mereka sulit untuk berkonsentrasi karena banyaknya tekanan dari luar. Pikirannya merasa kalut serta kacau, hal tersebut membuat dirinya malas beraktivitas.

Pikiran kacau itu akibat dari tekanan atau penumpukan masalah yang sulit dipecahkan. Sehingga, terlalu fokus dan membuat energi dalam tubuh terkuras habis, apakah kondisi ini wajar? Jawabannya adalah iya.

Tetapi, kalau dibiarkan begitu saja, hasilnya kurang bagus, terutama bagi mental. Oleh karena itu, cobalah menyelesaikannya dan menenangkan diri sejenak. Setelah itu, cari jalan keluar yang memang tepat.

Bukan hanya itu saja, ada beberapa alasan penting mengapa Anda tidak ingin bekerja. Coba simak ulasan berikut, mungkin salah satunya sedang dirasakan sekarang.

1. Sulit Menikmati Pekerjaan

Terkadang seseorang melakukan sebuah pekerjaan bukan karena suka, melainkan tuntutan. Asal dapat dahulu yang penting ada penghasilan masuk. Sayangnya, mereka sulit mensyukurinya justru dijadikan sebuah tekanan.

Jadi, lambat laun orang tersebut tidak bisa menikmatinya sehingga menjadi sebuah beban berat. Kalau dibiarkan begitu saja, akan menimbulkan rasa lamas dan performa kurang memuaskan. Mungkin ini sedang terjadi.

Saat Anda tidak ingin bekerja karena kurang menikmatinya, muncul perasaan ingin keluar saja. Tetapi kondisinya membingungkan, karena kebutuhannya sangat mendesak harus beli ini dan itu, belum ada cicilan.

Dari sinilah muncul sebuah tekanan hebat, pergolakan batin yang membuat semua orang tidak nyaman. Inilah alasan mengapa saat berangkat bekerja rasanya berat, apalagi sudah sampai di kantor.

Baca Juga: 8 Faktor Menurunnya Motivasi Karyawan

Lalu bagaimana solusi menghadapi perasaan seperti ini. Sebelum mempunyai pemikiran Anda tidak ingin bekerja, cobalah melihat penting atau tidak melakukan hal tersebut, ditimbang secara pasti.

Karena kasusnya adalah membutuhkan pekerjaan agar dapat membayar cicilan, maka setelah diterima harus mengubah jalan pikirannya. Coba pelajari dengan benar dan teliti, mungkin ada sisi menarik bisa didapatkan.

Cobalah menikmati bukan karena terpaksa, tetapi atas landasan bersyukur karena masih ada jalan untuk berusaha. Ketika bisa melakukan hal itu, dipelajari dengan benar maka perasaan  anda tidak ingin bekerja, menghilang.

Sebuah bidang baru pasti mempunyai tantangan terberat dan terbesar. Ambil sudut pandang lain dengan berpikir ini adalah ilmu baru, dengan begitu sulitnya pekerjaan dapat dikerjakan dengan mudah.

2. Ada Masalah Besar

Saat Anda tidak ingin bekerja biasa disebabkan ada masalah dengan sesama teman atau bahkan atasan. Kondisi tersebut memang wajar terjadi, tetapi tidak bisa dibiarkan begitu saja bukan?

Cobalah untuk mencari jalan keluar, perlu diingat orang mengalah belum tentu kalah. Kalau batu harus dilawan dengan batu juga maka, tidak akan mencapai hasil dan akhirnya akan berjalan buruk.

Lebih baik diam dan mengalah, kemudian cari celah agar bisa masuk. Sebagai contoh, ada dua pendapat berbeda, ternyata saran Anda adalah benar, tetapi tidak diterima dengan berbagai alasan.

Ternyata, berjalan waktu, masalah utama dalam perusahaan dapat diselesaikan dengan rencana awal. Hanya saja karena, mendapat penolakan jadi semakin membesar dan justru Anda kena salah, tidak menyenangkan bukan?

Keadaan itu membuat anda tidak ingin bekerja lagi dan justru berpikir untuk resign saja. Tunggu dulu, jangan gegabah memutuskan tenang dan cobalah mengambil waktu atasan untuk berbicara empat mata.

Perlu diingat ada faktor tekanan dan stress yang melanda atasan, sehingga dia memilih jalan lain yang pergerakannya sangat lambat. Maka dari itu, cobalah mengajak berbincang tetapi, jangan membawa bahan mentah.

Baca Juga: Memahami Employee Burnout

Tetapi, usahakan semua sudah jadi termasuk bagaimana rancangan ke depan. Hasilnya apa saja serta efek buruk ketika menjalankan rencana tersebut. Ketika atasan sudah menilai dan membacanya, pasti akan berpikir,

Terkadang berkata kasar dan tidak mau menerima, sehingga Anda tidak ingin bekerja. Sabar dulu dan lihat hasilnya. Ketika semua terjadi begitu dan akhirnya pendapatnya benar, pasti ada sebuah hadiah menanti.

3. Bosan dengan Pekerjaan

Pernah merasa bosan dengan rutinitas yang dilakukan? Karena merasa hanya begitu saja setiap harinya. Hal itu wajar saja, karena tidak ada tantangan, jadi kalau sayur memang kurang garam.

Bagaimana solusinya? Apakah harus resign atau memang menjalani dengan penuh rasa syukur? Sebenarnya, semua solusi bagus untuk dikerjakan, tetapi apakah menjamin bahwa perasaan Anda tidak ingin bekerja tidak akan datang?

Kebosanan terjadi akibat seseorang sulit menemukan hal baru dalam apa yang dikerjakan. Misalnya, menjadi marketing ternyata selalu target walau sudah dinaikkan, karena memang produknya sebagus itu.

Cobalah untuk berkreasi dengan meminta mengadakan sebuah event besar sebagai salah satu strategi marketing baru. Bisa juga dengan memberikan metode lebih segar agar penjualannya bertambah pesat.

Perlu diingat, bosan dengan pekerjaan seperti ini sangat berbahaya, karena kalau berlarut sehingga Anda tidak ingin bekerja, resign adalah opsinya. Belum tentu di bisa langsung mendapatkan yang baru.

Bisa juga ketika memutuskan hal tersebut ternyata, salah sehingga Anda harus mengobati rasa kecewa. Harus diakui pengobatannya membutuhkan waktu cukup lama, jadi harap dipikirkan kembali sebelum melangkah.

4. Tidak Menyukai Budaya Kerja

Setiap perusahaan pasti memiliki budaya kerja masing-masing, Anda sebagai karyawan harus mengikutinya. Terkadang karena sebab tersebut ada perasaan malas untuk masuk kantor lagi. Hal itu salah sebenarnya.

Sebuah perusahaan membuat budaya atau aturan kerja tersebut agar karyawannya bisa ikut berkembang, bukan menekan atau ingin bertindak semaunya sendiri. Contohnya, saat aturan disiplin ditegakkan dan jadi budaya.

Sebenarnya, hal itu sangat bagus karena ciri orang sukses adalah bisa disiplin, mengerjakan semuanya secara rapi dan tersistem. Banyak orang merasa hal itu menyengsarakan karyawan, tetapi sebaliknya.

Kalau mereka bisa mematuhi hal tersebut, maka secara tidak langsung para karyawan akan berkembang dengan sendirinya tanpa disadari. Bahkan, alasan untuk resign bukan karena malas atau bosan.

Melainkan mendapatkan penawaran pekerjaan di perusahaan yang satu level lebih tinggi, apakah Anda tidak mau seperti itu? Semua kemungkinan, bisa terjadi asalkan paham dan mencoba mengambil sudut pandang lain.

Harus diakui hal apa yang disampaikan di atas memang menyebalkan. Tetapi bukan jadi alasan Anda tidak ingin bekerja, karena hal tersebut bukan membuat untung melainkan sangat rugi semuanya.

Berlangganan Newsletter

Jika anda tertarik mendapatkan update terkait learning management system, silahkan isi form berikut ini.

0 Comment

Leave Comment

Your email address will not be published, Required fields are marked





Related Article

Ternyata hampir kebanyakan perusahaan startup tidak punya tim perekrutan dan development padahal ini memiliki posisi krusial. Memang proses perekru

Seseorang yang bekerja sebagai admin e-commerce tentunya membutuhkan rekomendasi skill dan kompetensi untuk posisi admin e-commerce yang mungkin be