Ternyata hampir kebanyakan perusahaan startup tidak punya tim perekrutan dan development padahal ini memiliki posisi krusial. Memang proses perekrutan biasanya dilakukan secara reguler yaitu melalui HR.
Oleh karena itu, seperti apapun kualitas SDM didapatkan tentu harus bisa Anda kembangkan. Jika memang kemampuannya bagus tentu saja akan mempermudah proses pengembangan ini secara cepat.
Namun bagaimana jika ternyata kemampuannya biasa saja, tentu harus melakukan proses pengembangan secara intensif. Pada segmen kali ini akan kami bedah bagaimana kunci pengembangan SDM agar Anda bisa menjadikannya sebagai insight.
Alasan Pentingnya Tim Perekrutan dan Development
Ada beberapa alasan mengapa ketika merekrut tenaga kerja baru Anda harus menggunakan lebih dari satu pihak saja. Namun tahukah Anda ternyata metode tersebut memiliki banyak keterbatasan baik jangka pendek atau panjang.
Misalnya seperti ini, bagaimana entitas dapat mengetahui bahwa SDM tersebut berpotensi dan bisa dikembangkan di masa depan. Tentu saja tidak bisa, karena Anda tidak mampu melihat seperti apa isi hati manusia lainnya.
Omong kosong terkait insting ketika merekrut seseorang juga tidak bisa Anda jadikan sebagai acuan karena terlalu ambigu. Berikut ini adalah alasannya sehingga bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan saat proses rekrutmen pegawai.
1. Melihat potensi tenaga kerja lebih mudah
Ketika prosesnya menggunakan tim perekrutan dan development maka Anda lebih mudah melihat potensi dari seorang calon tenaga baru. Jadi tidak hanya memanfaatkan HR saja sebagai gatekeeper.
Anda bisa menggunakan bagian SDM, manajer sektor terkait, sampai bagian research and development. Misalnya Anda akan melakukan hiring salesman baru tentu saja harus menyertakan bagian marketing juga.
Ini akan lebih akurat hasilnya jika dibandingkan hanya menggunakan bagian human resource saja. Menjadikan hiring sebagai proyek tim akan memberikan hasil jauh lebih optimal dan akurat.
2. Pengembangan talenta lebih efektif
Selain bertugas melakukan hiring, tim perekrutan dan development juga harus bisa mengembangkan talenta baru. Jadi SDM baru dapat Anda sesuaikan dengan standar korporasi agar mampu bergerak secara lebih efektif.
Pemantauan dan pengembangan ini sebenarnya tidak memakan banyak resource. Jadi bisa Anda jadikan sebagai salah satu side project yang cukup murah dan mudah untuk mendapatkan tenaga berkualitas dalam waktu singkat.
3. Pekerjaan menjadi lebih efisien
Jika proses hiring ini menggunakan tim perekrutan dan development maka prosesnya akan jauh lebih efisien. Ada banyak pihak yang terkait dengan kebutuhan sumber daya manusia baru.
Jadi Anda bisa memilih, memutuskan, dan melatih secara lebih tepat tenaga baru tersebut. Langkah seperti ini tentu saja dapat Anda jadikan sebagai solusi apabila kualitas tenaga kerjanya ingin menjadi lebih optimal.
Ketiga aspek tersebut tentu menjadi sebuah pertimbangan penting bagi Anda untuk memperlakukan perekrutan sebagai proyek tim. Jadi jangan anggap remeh karena merekrut karyawan baru lebih banyak gagalnya dibandingkan berhasil.
Perbandingan Rekrutmen Reguler dan Berbasis Tim
Sekarang mari Anda bandingkan bersama seperti apa keduanya agar dapat dijadikan pertimbangan. Apakah memang menjadikannya sebagai proyek berbasis tim memang mampu memberikan hasil optimal.
1. Regular recruitment
Ketika menggunakan regular recruitment tentu saja hanya memanfaatkan bagian SDM saja. Ada beberapa keterbatasan apabila Anda hanya memanfaatkan satu sektor saja dalam perusahaan.
- Potensi calon pegawai kurang tergali
- Tidak mampu mengembangkan kapabilitas pegawai secara efektif
- Lebih sering menghasilkan deadwood
- Pemilihan kandidat menjadi lebih sulit
Dari beberapa kekurangan tersebut tentu Anda bisa memperbaikinya namun butuh jangka waktu lebih panjang. Sehingga untuk mengembalikan efektivitas entitas tentu akan cukup sulit.
Oleh karena itu Anda butuh tim perekrutan dan development untuk mengatasi masalah tersebut. Ketika hanya memanfaatkan satu bagian saja tentu kapabilitas dalam penilaian akan menjadi semakin terbatas.
2. Team based recruitment
Sekarang Anda akan analisis seperti apa potensi ketika menggunakan team based recruitment. Seperti apa keunggulannya sehingga bisa menciptakan karyawan jauh lebih berkualitas.
- Potensi calon pegawai akan dapat digali secara mendalam
- Pengembangan kapabilitas pegawai mudah dilakukan secara efektif
- Menghasilkan pekerja produktif
- Pemilihan kandidat semakin mudah
Tentu sangat berbeda hasilnya ketika menggunakan tim perekrutan dan development dibandingkan sebelumnya. Jadi ini memang dapat menjadi sebuah opsi tepat bagi perusahaan.
Dari perbandingan tersebut tentu dapat Anda lihat bahwa memperlakukan hiring tidak boleh sembarangan. Jadi Anda bisa menjadikannya sebagai team project dan bukan hanya mencari karyawan temporal saja.
Karena berdasarkan data statistik 80 persen lebih perusahaan ternyata tidak akurat pada proses perekrutannya. Sehingga mereka lebih sering mendapatkan karyawan dengan potensi deadwood dibandingkan produktif.
Kunci Utama Membentuk Tim Perekrutan
Lalu bagaimana cara membuat tim perekrutan dan development yang tepat bagi sebuah perusahaan. Kami sudah menyediakan beberapa kunci penting sehingga team based project ini dapat berjalan optimal.
1. Komunikasi
Komunikasi tentu saja aspek penting dalam setiap team based project agar hasilnya bisa lebih optimal. Jadi usahakan antara setiap posisi yang mengisi proyek ini komunikasi terjalin secara optimal.
2. Pengambilan keputusan
Ketika sudah menemukan kandidat paling cocok tentu pengambilan keputusan harus dilakukan. Dengan beberapa posisi yang bertindak tentu saja Anda harus melakukannya secara bijak.
Mendiskusikan dalam tim perekrutan dan development terkait seperti apa potensi kandidatnya. Ini akan menjadi salah satu kunci penting agar mampu memberikan hasil lebih optimal.
3. Problem solving
Dibutuhkan ketika kandidat misalnya memiliki sebuah kelemahan spesifik, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Jadi Anda harus bisa mencetak tenaga kerja baru agar nantinya bisa sesuai dengan standar korporasi.
4. Manajemen waktu
Jelas ketika Anda berinteraksi dengan beberapa departemen sekaligus manajemen waktu adalah hal krusial. Namun hal ini dapat Anda atasi dengan menggunakan teknologi sehingga bisa menemukan waktu tepat.
Keempat aspek tersebut adalah sebuah kunci penting yang perlu Anda jadikan sebagai acuan dalam membentuk team based project. Jadi mencari tenaga kerja baru bukan sebuah hal yang boleh dipandang sebelah mata.
Dengan menjadikannya sebagai team based project maka memperoleh tenaga kerja produktif juga bukan masalah lagi. Ini adalah sistem yang dapat diterapkan agar Anda tidak salah lagi mencari kandidat karyawan.
Pengembangan SDM Baru agar Sesuai Standar Korporasi
Rekrutmen adalah salah satu langkah untuk mendapatkan pekerja produktif, efektif, dan berkualitas. Jadi Anda tidak bisa menjadikannya sebagai sebuah hal sepele dan menggunakan satu departemen saja seperti HR.
Tanggung jawab dari HR akan terlalu tinggi ketika menggunakan sistem tunggal dibandingkan tim perekrutan dan development. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan sistem team based project agar mampu menemukan karyawan paling tepat.
Tentu saja kesempurnaan tidak akan bisa ditemukan begitu saja, namun berlian tetap perlu diasah. Oleh karena itu, pengembangan SDM baru agar sesuai standar korporasi juga perlu Anda lakukan.
Jadi dengan menggunakan tim perekrutan dan development Anda bisa mengembangkan talenta tersebut sesuai kebutuhan korporasi. Langkah ini sudah terbukti lebih efektif dibandingkan menunggu seorang pekerja sempurna datang ke kantor.
Karena menurut data statistik lebih dari 80 persen proses hiring hanya bisa menghasilkan tenaga kerja kelas medioker ke bawah. Jadi, selain merekrutnya Anda juga harus mampu mengembangkannya.
Ingat bahwa pengembangan adalah bekal penting agar entitas mampu berkembang menjadi lebih baik. Jadi pembentukan tim perekrutan dan development adalah langkah bijak agar mampu menghasilkan pekerja berkualitas.
Leave Comment
Your email address will not be published, Required fields are marked