Dalam memilih kandidat calon karyawan, perusahaan perlu memperhatikan strategi rekrutmen. Dalam strategi tersebut, perusahaan akan dihadapkan dengan bagaimana cara rekrutmen.
Tidak hanya itu, Anda juga akan dihadapkan dengan aspek apa saja yang harus diperhatikan. Setelah adanya strategi, proses rekrutmen jauh lebih terarah dan jelas tujuannya.
Melakukan rekrutmen dengan strategi akan membuat prosesnya lebih efektif. Sehingga, Anda akan menghemat banyak waktu dan pastinya juga menghemat anggaran.
Tidak hanya dari segi efektifitas dan anggarannya saja, strategi rekrutmen dapat memberikan kandidat yang berkualitas bagi perusahaan. Karena efeknya yang sangat besar, hal ini membuat setiap perusahaan memiliki strateginya masing-masing.
Meski demikian, masih banyak juga perusahaan yang kurang tepat dalam penerapannya. Oleh sebab itu, kami akan memberikan beberapa cara penerapan yang tepat dari strategi tersebut.
Apa yang Dimaksud Strategi Rekrutmen?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai penerapan strategi saat rekrutmen, kami akan menjelaskan lebih dalam mengenai pengertian strategi tersebut. Tujuannya adalah agar Anda lebih memahaminya secara mendalam.
Pengertian dari strategi ini sendiri adalah konsep yang spesifik mengenai pembukaan lapangan pekerjaan. Cangkupan strategi ini adalah posisi yang ditawarkan kepada kandidat, waktu, hingga tata cara pelaksanaan.
Perekrutan yang berjalan efektif, mampu menarik calon kandidat potensial untuk perusahaan Anda. Maksudnya adalah mereka memiliki skill yang memenuhi spesifikasi kriteria pekerjaan tersebut.
Sebab, bisa saja selama proses rekrutmen perusahaan tidak menemukan kandidat potensial karena strategi rekrutmen kurang tepat. Bagi perusahaan, kandidat potensial merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Jika perusahaan Anda sudah memiliki strategi untuk rekrutmen sendiri, maka tugas berikutnya adalah melakukan peninjauan. Peninjauan ini sangat penting untuk dilakukan sebagai bahan evaluasi.
Dengan begitu saat ada kekurangan dalam strategi tersebut, perusahaan bisa memperbaikinya agar hasilnya selalu meningkat. Dengan melakukan evaluasi, perusahaan juga akan tahu mana yang harus dipertahankan.
Salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam strategi rekrutmen adalah kemampuan perusahaan menilai kandidat. Dengan kemampuan ini, Anda bisa mengetahui potensi yang mereka miliki.
Sehingga, Anda bisa memilih kandidat yang tepat dengan mudah. Berikut ini adalah tiga tips penting dalam menilai potensi kandidat:
- Memperhatikan pengalaman bekerja kandidat di perusahaan sebelumnya dan pencapaian apa saja yang sudah diperoleh selama bekerja.
- Perhatikan tingkat soft-skill kandidat yang akan menunjang kemampuannya bekerja nanti. Contohnya adalah kemampuannya saat berkomunikasi, inovasi, adaptasi, dan kemampuan kerja sama.
- Melakukan perubahan peran recruiter agar Anda dan kandidat dapat saling mengenal. Sehingga, akan sangat mudah melihat potensinya.
5 Macam Penerapan Strategi Rekrutmen
Penerapan strategi dalam rekrutmen tentunya berbeda-beda untuk setiap perusahaan. Sebab, mereka memiliki ritme dan buda kerja masing-masing. Hingga saat ini ada banyak strategi yang bisa dengan bebas dipilih.
Tapi pada pembahasan kali ini kami hanya akan membahas 5 yang paling banyak digunakan dan memiliki efektivitas tinggi. Berikut ini adalah 5 jenis penerapan strategi dalam rekrutmen agar mampu menarik kandidat berkualitas:
1. Strategi Rekrutmen: Melakukan Branding Perusahaan
Penerapan strategi pertama adalah dengan melakukan branding perusahaan. Sehingga kandidat akan mengetahui bahwa perusahaan Anda baik dan profesional.
Baca: Membangun Personal Branding Untuk Kebutuhan Personal dan Professional
Dalam branding ini, tonjolkan sisi positif perusahaan, pencapaian, dan berbagai kelebihan lainya. Dengan demikian, kandidat yang memiliki skill baik tidak akan ragu untuk melamar pekerjaan di perusahaan Anda.
2. Meningkatkan Kualitas Interview
Penerapan berikutnya adalah dalam hal interview. Agar Anda memperoleh karyawan terbaik, maka saat proses interview tingkatkan bobot pertanyaannya. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh banyak informasi.
Baca: Tips Jitu Wawancara Kerja yang Efektif
Dalam strategi rekrutmen ini selain Anda yang akan mendapatkan informasi, pastikan kandidat juga mendapatkan informasi. Sehingga, komunikasi dapat berjalan dua arah dengan baik.
3. Strategi Rekrutmen: Deskripsikan Pekerjaan Semenarik Mungkin
Untuk menarik minat kandidat yang potensial, maka pastikan Anda membuat deskripsi pekerjaan semenarik mungkin. Gunakan bahasa persuasif atau gaya bahasa menarik lainnya.
Selain bahasa, Anda juga bisa menggunakan desain yang sederhana tapi berkesan. Atau, Anda bisa mendesainnya secara profesional.
4. Mencari Kandidat Pasif
Yang dimaksud dengan kandidat pasif dalam strategi rekrutmen adalah masih bekerja di perusahaan lain. Kandidat pasif dianggap lebih potensial dan mampu menyesuaikan ritme kerja dengan cepat. Oleh sebab itu, pastikan membuat sistem rekrutmen yang mudah agar kandidat pasif lebih tertarik dengan perusahaan Anda.
5. Mempertimbangkan Rekrutmen Virtual
Rekrutmen virtual dilakukan secara online di rumah masing-masing, jadi antara Anda dan kandidat tidak perlu bertemu langsung. Cara ini dapat menghemat biaya rekrutmen dengan sangat efektif.
Dalam proses rekrutmen, Anda tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Agar mendapatkan kandidat potensial, Anda harus menggunakan strategi rekrutmen yang tepat.
Leave Comment
Your email address will not be published, Required fields are marked