Rekomendasi Skill dan Kompetensi untuk Posisi Brand Activation

Tak bisa dipungkiri bahwa meskipun brand telah dibuat, tidak lantas membuat brand tersebut bisa dengan mudah dikenali masyarakat. Karena alasan itu pula, maka sebuah perusahaan hendaknya bisa mempekerjakan seseorang yang memiliki skill dan kompetensi untuk posisi brand activation, yang bertugas untuk mengenalkan brand ke publik ataupun khalayak ramai.

Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan brand activation ini? dan mengapa seorang ahli brand activation dibutuhkan oleh sebuah perusahaan yang baru meluncurkan sebuah brand? Bagi Anda yang penasaran mengenai hal itu, yuk cari tahu jawabannya di bawah ini!

Apa Itu Brand Activation? dan Apa Saja Rekomendasi Skill dan Kompetensi untuk Posisi Brand Activation?

Secara garis besar, aktivasi merk atau yang juga dikenal dengan brand activation adalah sebuah proses untuk mempromosikan sebuah brand/merek ke khalayak ramai. Dalam arti, setelah brand dibuat, ada baiknya perusahaan segera mengenalkannya ke publik.

Sehingga publik/masyarakat bisa segera mengenal brand yang telah dibuat tersebut. Bagaimana caranya? Tentunya hanya seorang ahli brand activation yang memiliki skill dan keterampilan untuk posisi brand activation saja yang bisa melakukannya.

Namun sebagai gambaran bagi Anda, brand activation bisa dikatakan merupakan sebuah proses/strategi yang dilakukan oleh ahli brand activation dalam mengenalkan brand ke masyarakat. Dimana dalam prosesnya, seorang ahli brand activation akan melakukan interaksi secara langsung dengan pelanggan/calon pelanggan. Baik yang dilakukan secara offline maupun yang dilakukan via online.

Pertanyaannya kini adalah mengapa harus dilakukan proses brand activation? Seperti diketahui, bahwa saat brand baru selesai dibuat, masyarakat tidak lantas mengenal brand tersebut. Dengan kata lain, agar brand tersebut bisa dengan mudah dikenal masyarakat, maka cara terbaik tentunya dengan mengenalkan/mempromosikannya terlebih dahulu.

Proses ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan proses promosi untuk produk baru. Dimana seorang marketing ataupun creative marketing biasanya akan melakukan strategi-strategi tertentu. Tujuannya tak lain agar nantinya masyarakat bisa mengenal, atau lebih jauhnya lagi agar masyarakat bisa memiliki brand awareness terhadap produk yang dijual.

Hal senada juga sebenarnya terjadi pada proses branding activation yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Dimana seorang ahli brand activation yang memiliki skill dan keterampilan untuk posisi brand activation ini akan melakukan strategi/metode-metode tertentu, agar masyarakat bisa mengenal dan memiliki brand awareness yang cukup tinggi. 

Sehingga nantinya, mereka bisa membeli produk/jasa dengan brand/merk tersebut.  Bukan hanya sekedar membeli saja, namun diharapkan, mereka juga bisa menjadi pelanggan setia dari produk ataupun brand tersebut.

Jenis-Jenis Brand Activation

Mungkin Anda berpikir bahwa brand activation ini hanya terdiri dari satu jenis saja. Namun sebenarnya tidak demikian. Dalam arti, brand activation terdiri dari beberapa jenis, yang disesuaikan dengan strategi dan media promosi yang diambil.

Perbedaan inilah yang membedakan antara ahli brand activation yang satu dengan ahli brand activation lainnya. Meskipun memang, ahli brand activation hendaklah menguasai beberapa skill dan keterampilan untuk posisi brand activation secara keseluruhan, terlepas dari jenis brand activation manapun yang dia gunakan nantinya.

Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini akan diberikan sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis dari brand activation. Antara lain:

1. Experiental Events

Dinamakan dengan brand activation jenis experiential events karena memang proses aktivasi yang dilakukan biasanya dengan memanfaatkan event-event tertentu. Dimana jenis brand activation ini bisa dibilang sebagai jenis promosi brand yang paling ampuh.

Mengapa dikatakan demikian? Karena dalam event tersebut, pengunjung event bisa mencoba produk dari brand tertentu secara gratis. Baik yang diperoleh melalui demo produk ataupun dengan menjawab pertanyaan ataupun mengikuti game yang diadakan panitia ataupun ahli brand activation, dengan imbalan (reward) berupa produk dengan brand tertentu. 

Dengan demikian, secara tidak langsung, ahli brand activation bisa mempromosikan brand tersebut dengan mudah. Sementara di sisi lain, pengunjung event bisa lebih mengenal brand yang diperkenalkan/dipromosikan tersebut, melalui produk yang mereka peroleh/terima.

2. Digital Activation

Jenis brand activation yang kedua yaitu digital activation. Dimana proses brand activation yang dilakukan oleh ahli brand activation yang memiliki skill dan kompetensi untuk posisi brand activation ini dilakukan melalui jaringan internet. Anda bisa menemukan aktivitas brand dengan jenis ini dalam iklan-iklan pop up yang biasa Anda lihat saat Anda tengah membuka situs/website tertentu.

3. Social Media Activation

Seperti diketahui, sosial media kini menjadi salah satu platform yang banyak digunakan saat ini. Baik untuk keperluan pribadi maupun untuk kepentingan bisnis. Hal ini juga sebenarnya tak luput dari ahli brand activation untuk memanfaatkan sosial media dalam mempromosikan sebuah brand.

Alasannya memang cukup sederhana. Hal ini dikarenakan, pengguna sosial media kini semakin bertambah banyak. Sehingga peluang agar brand bisa cepat dikenal banyak orang, menjadi lebih terbuka lebar. Hal ini bisa dibuktikan, dengan banyaknya masyarakat yang mengaku bahwa mereka mulai mengenal sebuah brand berawal saat mereka membuka akun sosial media mereka.

Baca Juga: Serba Online, Strategi Membangun Merek di Social Media

4. Promotions Activation

Jenis brand activation lainnya yang masih sering digunakan oleh ahli brand activation yaitu jenis pengenalan produk melalui pengadaan promo-promo tertentu (promotions activation). Beberapa diantaranya seperti promo beli 1 dapat 2, potongan harga 20% bagi pelanggan yang membeli 2 produk sekaligus, dan sebagainya.

5. Sponsorship Activation

Selain jenis-jenis diatas, jenis brand activation lainnya yang mungkin sering Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu jenis sponsorship activation. Dimana proses promosi brand yang satu ini dilakukan dengan menjadi sponsor untuk event-event tertentu. Misalnya sponsor untuk pertandingan olahraga, ajang pencarian bakat, festival musik, dan yang lainnya.

Manfaat Melakukan Brand Activation

Selain untuk mengenalkan brand, sebenarnya ada banyak manfaat lainnya yang bisa diperoleh perusahaan, bilamana menerapkan brand activation dalam perusahaan tersebut. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Menciptakan Brand Awareness

Seperti diketahui, bahwa selain untuk mengenalkan brand, manfaat lainnya dari brand activation adalah bisa menciptakan kesadaran merek (brand awareness) pada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan akan cenderung memilih produk dengan brand yang Anda luncurkan, dibandingkan dengan produk dari brand lainnya. Lebih jauh lagi, diharapkan dengan adanya brand awareness ini memungkinkan pelanggan tersebut bisa menjadi pelanggan yang loyal (setia). 

2. Mendapatkan Pelanggan Baru

Selain bisa mempertahankan pelanggan lama, dan menjadikannya pelanggan yang loyal. Dengan melakukan brand activation, memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan pelanggan baru. Dimana hal tersebut tidak mudah dilakukan oleh perusahaan yang baru meluncurkan brand baru, bilamana dalam perusahaan  tersebut tidak ada seorang ahli brand activation. Khususnya seorang ahli yang memiliki skill dan keterampilan untuk posisi brand activation.

Baca Juga: Strategi Pertumbuhan Berorientasi Pelanggan

3. Mendapatkan Feedback

Anda mungkin tidak akan mengetahui keunggulan dan kekurangan dari sebuah brand bilamana Anda  tidak mendapatkan feedback dari pelanggan ataupun orang/pihak lain. Dimana dengan adanya feedback tersebut, memungkinkan  perusahaan bisa melakukan evaluasi maupun inovasi untuk membuat brand menjadi lebih unggul (baik) dari sebelumnya.

Dengan kata lain, mendapatkan feedback merupakan hal yang paling penting untuk kemajuan sebuah brand. Bagaimana cara untuk mendapatkan feedback ini? Tentunya dengan melakukan brand activation.

4. Memudahkan dalam Mencari Tahu Karakteristik Pelanggan

Dengan melakukan brand activation, khususnya yang dilakukan melalui experiental events, memungkinkan perusahaan dan Anda sendiri selaku ahli brand activation bisa dengan mudah untuk mendapatkan data dari para pengunjung event yang mengunjungi stand/booth perusahaan, ataupun yang mencoba produk dengan brand yang Anda promosikan.

Dimana dengan adanya data pelanggan tersebut memungkinkan Anda dan juga perusahaan bisa dengan mudah untuk mencari tahu mengenai karakteristik dari semua pelanggan ataupun calon pelanggan.

Skill dan Kompetensi untuk Posisi Brand Activation

Dengan menyimak beberapa penjelasan diatas, mungkin saja ada diantara Anda yang mulai bertanya-tanya, mengenai apa sebenarnya syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh ahli brand activation.

Secara garis besar, syarat yang harus dipenuhi oleh seorang brand activation salah satunya dengan menguasai sejumlah skill dan kompetensi untuk posisi brand activation, yang meliputi: 

1. Memiliki Kemampuan untuk Berkomunikasi dengan Baik

Skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang brand activation adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Karena selain melakukan proses brand activation melalui media online, sosial media, ataupun media lainnya, seorang ahli brand activation juga biasanya juga dituntut untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan pelanggan/calon pelanggan. Khususnya yang dilakukan pada brand activation  dengan jenis experiental event.

Untuk menunjang proses interaksi dengan pelanggan/calon pelanggan tersebut, seorang ahli brand activation hendaknya bisa berkomunikasi dengan baik. Ada baiknya, selain menguasai skill tersebut, Anda selaku ahli brand activation juga bisa mempelajari teknik public speaking dengan baik.

Ikuti Kelas: Berkomunikasi Di Era Digital

2. Memahami Teknik Promosi yang Baik

Karena seorang ahli brand activation tidak jauh berbeda dengan tim marketing yang menawarkan suatu produk dengan cara melakukan promosi. Maka tentunya, seorang ahli brand activation juga hendaknya bisa memahami teknik-teknik promosi yang baik. Sehingga pelanggan ataupun calon pelanggan tertarik untuk mencoba, atau bahkan membeli produk dari brand yang Anda aktivasi/perkenalkan.

3. Terbiasa Menggunakan Berbagai Media Sosial dan Media Promosi Lainnya

Selain kedua skill diatas, skill dan keterampilan untuk posisi brand activation lainnya yang wajib dikuasai yaitu kemampuan untuk menggunakan berbagai media sosial dan juga media lainnya, yang biasa digunakan dalam proses brand activation. Dengan demikian, proses brand activation yang dilakukan bisa berjalan dengan efektif, dan pelanggan/calon pelanggan bisa lebih mudah mengenal brand yang Anda perkenalkan.

4. Kemampuan untuk Menganalisa dengan Baik

Agar brand bisa dengan mudah diterima masyarakat, seorang ahli brand activation hendaknya bisa memiliki kemampuan untuk menganalisa dengan baik. Khususnya dalam menganalisa mengenai apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, produk apa yang menjadi keinginan pelanggan, brand dengan logo/inisial apa yang kiranya bisa dengan mudah diingat masyarakat, dan yang lainnya.

5. Berpikir Kritis Serta Kreatif

Seorang ahli brand activation hendaknya bisa berpikir kritis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan brand yang dipromosikan. Bukan hanya itu saja, seorang ahli brand activation juga hendaknya bisa berpikir kreatif dalam menciptakan ide baru yang bisa diaplikasikan pada brand yang hendak dipromosikan/diaktivasikan.

Selain ke-5 skill dan kompetensi diatas, sebenarnya masih banyak lagi skill dan kompetensi untuk posisi brand activation lainnya. Hanya saja, jika ke-5 skill dan kompetensi diatas telah benar-benar Anda kuasai, maka tentunya akan lebih mudah bagi Anda untuk mempelajari skill lainnya.

Berlangganan Newsletter

Jika anda tertarik mendapatkan update terkait learning management system, silahkan isi form berikut ini.

0 Comment

Leave Comment

Your email address will not be published, Required fields are marked





Related Article
Kezia Amalia

Sekilas, customer agent sales dengan sales pada umumnya tidak jauh berbeda. Namun sebenarnya tidaklah demikian. Untuk menjadi seorang customer agen

Kezia Amalia

Meskipun memang tidak semua orang mengalaminya, namun mungkin Anda pernah dihadapkan pada 2 pilihan karir, dan Anda bingung memilih karir mana yang

Unduh Codemi Learning Hub Annual Report 2022

X