Mengenal Karakter Karyawan dengan Tipe Alpha, Beta dan Omega

Mengenal karakter karyawan sangatlah penting dilakukan oleh perusahaan agar bisa melakukan pengelolaan SDM dengan tepat. Pada dasarnya, setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, bahkan orang kembar juga memiliki karakter yang berbeda. Perbedaan inilah yang harus menjadi diperhatikan oleh HR perusahaan agar bisa memaksimalkan setiap SDM.

Beberapa karyawan mungkin lebih mudah memahami instruksi yang diberikan, tapi ada juga karyawan yang membutuhkan waktu lebih lama dan penjelasan lebih panjang untuk memahami suatu instruksi. Apapun perbedaan yang dimiliki karyawan, pasti ada bagian atau bidang kerja yang sesuai dengan karakter yang dimiliki tersebut.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu atau paham tentang karakternya sendiri. Hal inilah yang susah karena mereka tidak tahu bagaimana cara untuk memaksimalkan karakter yang dimilikinya. Oleh karena itu, ada beberapa tipe karakter yang dikelompokkan berdasarkan karakternya, mulai dari tipe Alpha, Beta hingga Omega.

Dalam mengenal karakter karyawan, HR perusahaan harus mengetahui karakter dari tiap tipe tersebut. Bukan hanya mengetahui karakter karyawan, memahami ketiga tipe ini juga membantu untuk memberikan training atau memberikan intervensi yang tepat agar kinerja karyawan menjadi lebih memuaskan, khususnya terhadap tanggung jawab pekerjaan.

Pentingnya Mengenal Karakter Para Karyawan

Setiap perusahaan pasti memiliki SDM sebagai pelaku pekerjaan di dalam perusahaan tersebut. Ada banyak bagian dalam perusahaan dengan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan yang berbeda-beda, misalnya bagian finansial dengan bagian teknisi. Kedua bagian tersebut memiliki tanggung jawab yang berbeda sehingga kompetensi yang diperlukan juga berbeda.

Mengenal karakter karyawan sangatlah penting di era industri 4.0 karena karakter menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan. Bukan hanya ilmu pengetahuan atau keterampilan, tapi karakter juga berpengaruh terhadap kinerjanya sehingga perusahaan harus bisa menemukan karyawan dengan karakter yang cocok sesuai kebutuhan.

HR perusahaan juga bertanggung jawab dengan penempatan karyawan di bidang kerja yang sesuai sehingga penting bagi HR perusahaan mengetahui tipe karakter yang dimiliki oleh setiap karyawannya, khususnya untuk karyawan baru. Bisa dengan menggunakan ketiga tipe ini untuk menggolongkan karyawan sehingga lebih mudah untuk melakukan penempatan.

Sayangnya, tidak mudah untuk mengenal karakter karyawan hanya dalam waktu yang singkat. Sering kali dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa memahami bagaimana karakter seseorang. Oleh karena itu, bisa dilakukan training internal dalam perusahaan agar HR perusahaan lebih mudah dalam mengenali tipe karakter dari karyawan.

Karakter Karyawan yang Bertipe Alpha

Beda laki-laki beda perempuan, maka untuk bisa memahami karyawan dengan tipe Alpha, harus melihat terlebih dahulu apakah karyawan tersebut laki-laki atau perempuan. Karyawan perempuan dengan tipe Alpha cenderung lebih memahami apa yang diinginkannya sehingga ia tidak suka apabila ada orang lain yang mendikte.

Selain itu, karyawan wanita dengan tipe Alpha ini juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga cocok untuk dijadikan pemimpin. Karakter ini membuat karyawan wanita memiliki kendali penuh atas dirinya karena ia sangat memahami siapa dirinya. Mengenal karakter karyawan bukan hal sulit lagi dengan ini.

Begitu juga dengan karyawan laki-laki yang memiliki tipe karakter Alpha maka mereka juga memiliki kepercayaan diri yang kuat, memiliki penampilan menarik dan biasanya memiliki kharisma yang siap membuat banyak orang menuruti perkataannya. Karyawan seperti ini cocok untuk dijadikan pemimpin karena karakter yang dimilikinya.

Karyawan laki-laki dengan tipe karakter Alpha cenderung akan menjadi pusat perhatian, apalagi saat ia menyampaikan pendapat atau sedang berbicara. Namun, karakter ini juga diimbangi dengan kecintaannya terhadap kebebasan sehingga karyawan bertipe Alpha ini cenderung tidak suka diganggu siapapun, memiliki sifat agresif dan keras kepala.

Karakter Karyawan yang Bertipe Beta

Selain itu juga harus mengenal karakter karyawan bertipe Beta yang merupakan kebalikan dari tipe Alpha. Karyawan wanita dengan karakter bertipe Beta cenderung tidak agresif tapi mereka bisa memiliki cara tersendiri untuk mencapai kesuksesan, yaitu dengan perlahan dan sangat berhati-hati karena mereka akan menganalisis pilihannya terlebih dulu.

Kebanyakan karyawan wanita dengan tipe Beta ini tidak begitu berminat untuk menjadi pemimpin karena mereka lebih nyaman menjadi seorang pendukung atau karyawan yang baik. Karyawan bertipe Beta memiliki karakter yang dicintai oleh banyak karena mereka cenderung menghindari perkelahian atau tenang dibanding harus menyebabkan masalah.

Sama halnya dengan karyawan wanita, karyawan laki-laki dengan tipe Beta juga memiliki karakter yang serupa. Karyawan laki-laki bertipe Beta cenderung lebih peka dan lebih perasa sehingga banyak orang yang menyukainya. Karyawan laki-laki ini lebih mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Meski begitu, karyawan laki-laki bertipe Beta juga bisa diandalkan dalam hal pekerjaan. Sayangnya, semangat karyawan ini tidak terlalu terlihat sehingga banyak atasan yang tidak bisa melihat potensi dari karyawan tersebut sehingga jarang menerima promosi yang seharusnya bisa ia dapatkan dengan kemampuan yang dimilikinya.

Karakter Karyawan yang Bertipe Omega

Tipe karakter ketiga yang harus dipahami saat ingin mengenal karakter karyawan adalah tipe Omega. Karyawan wanita bertipe Omega cenderung menjalani kehidupannya dengan santai, tertutup dan hanya memiliki beberapa teman dekat saja. Karakter Omega selalu dikaitkan dengan kepribadian introvert sehingga lebih suka menyendiri.

Karyawan wanita bertipe Omega lebih cocok dengan pekerjaan yang bersifat pribadi karena ia tidak cocok bekerja dengan tim. Mereka juga tidak suka menjadi pusat perhatian dan tidak mau disulitkan dengan mengejar ambisi. Itulah mengapa karyawan wanita bertipe Omega juga sering disebut sebagai seseorang yang submisif.

Sama seperti karyawan wanita Omega, karyawan laki-laki bertipe Omega juga tidak begitu suka dengan pekerjaan dalam tim karena mereka lebih suka mengerjakan pekerjaannya sendirian. Apabila pekerjaan tersebut sukses dilaksanakan, ia akan merasa sangat senang hingga menunjukkan kepada rekan kerjanya dengan rasa bangga.

Sayangnya, karyawan laki-laki dengan tipe Omega ini terkadang tidak mengetahui tujuannya dalam bekerja karena mereka jarang membayangkan hal-hal seperti ini. Apabila terjadi kesalahan, mereka cenderung menganggapnya sebagai kesalahan orang lain, sedangkan menganggap dirinya paling pintar dan beranggapan pekerjaan tidak dapat selesai tanpa dirinya.

Langkah yang Tepat Mengelola SDM

Setelah mengetahui mengenal karakter karyawan, lebih mudah bagi HR perusahaan untuk mengelola SDM dalam perusahaannya agar kinerja lebih maksimal. Bagian HR memiliki tanggung jawab untuk mengelola SDM dengan berbagai karakter dan tipe kepribadian sehingga pemahaman ini sangatlah bermanfaat untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Penempatan bidang kerja dan pemberian tugas tentunya harus disesuaikan dengan karakter karyawan juga, jadi tidak selalu harus berkaitan dengan ilmu dan keterampilan. Apabila ada projek kerja sama tim, HR bisa memilih karyawan bertipe Alpha dan Beta karena keduanya bisa bekerja sama dengan baik.

Hanya saja, posisinya mungkin yang berbeda, yaitu pemimpin dari projek tersebut adalah karyawan bertipe Alpha, sedangkan anggota lainnya merupakan karyawan bertipe Beta. Sedangkan, untuk pekerjaan yang harus dilakukan secara pribadi, perusahaan bisa memberikannya dengan karyawan bertipe Omega yang memang tidak begitu suka dengan kerjasama tim.

Bukan hanya mengelola SDM, HR juga bisa bertanggung jawab akan program perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, seperti dengan melakukan training. Hanya tinggal mengunjungi di codemi.co.id. Codemi siap membantu untuk membuat software yang dibutuhkan dalam pengelolaan training internal perusahaan sehingga HR lebih mudah mengenal karakter karyawan.

Berlangganan Newsletter

Jika anda tertarik mendapatkan update terkait learning management system, silahkan isi form berikut ini.

0 Comment

Leave Comment

Your email address will not be published, Required fields are marked





Related Article

Membangun motivasi intrinsik dan ekstrinsik kepada para pekerja adalah apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam jangka panjang. Adanya dua jenis m

Perusahaan yang mengetahui manfaat agile leadership terbilang telah dalam jalur baik. Terutama disebabkan telah menjadi teknik dan strategi kepemim

Unduh Codemi Learning Hub Annual Report 2022

X