Bagaimana Memberitahu Perusahaan Alasan Anda Resign

Memberitahu perusahaan alasan Anda resign seringkali menjadi sebuah hal yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipertimbangkan. Sebab, permasalahan yang sebenarnya terjadi, tidak semuanya dapat diungkapkan.

Maksudnya, ketika diungkapkan malah membuat perasaan menjadi terasa tidak nyaman. Biasanya permasalahan seperti demikian itu sifatnya sangat personal. Dikhawatirkan bila permasalahan personal diceritakan secara gamblang malah mengganggu hubungan keduanya.

Tidak heran bila sebagian besar orang yang memiliki rencana mengundurkan diri dari pekerjaannya bingung bagaimana memberitahukan kepada perusahaan terkait alasannya. Bila Anda sedang dalam situasi tersebut, bisa menyimak uraian berikut sebagai bahan referensi.

Sebuah Permasalahan Mengenai Pengunduran Diri

Biasanya seseorang yang sudah bekerja dengan perusahaan maupun bisnis perseorangan, karena alasan tertentu ingin mengajukan resign atau pengunduran diri. Baik itu durasi waktu kerjanya masih sebentar atau sudah sangat lama.

Salah satu permasalahannya adalah merasa bingung dan ragu mengungkapkan alasan pengunduran diri tersebut. Walaupun terlihat mudah, memberitahu perusahaan alasan Anda resign nyatanya dianggap sulit bagi kebanyakan orang.

Sebab, ada kondisi di mana sepertinya tidak memungkinkan bisa mengungkapkan alasan resign sesuai keadaan sebenarnya. Biasanya alasannya sangat pribadi dan sementara waktu ingin menganggur terlebih dahulu untuk memulihkan kondisi diri

Harapannya, dengan memberikan jeda untuk menganggur sementara, lebih mampu mempersiapkan pekerjaan baru di masa mendatang. Cara memberitahukannya kepada perusahaan alasan resign akan berbeda-beda menyesuaikan situasi.

Sebagai salah satu contohnya, Anda sedang dalam situasi bekerja penuh waktu tapi sebenarnya menginginkan paruh waktu. Sayangnya, pihak pemilik bisnis tidak memberikan izin kepada karyawannya untuk bekerja paruh waktu pada posisi pekerjaan yang sedang Anda tempati.

Dalam kondisi ini Anda tidak yakin apakah atasan menyetujui keputusan tersebut. Kemudian bingung mencari tahu bagaimana cara memberitahu perusahaan alasan Anda resign.

Atau mungkin harus berterang saja terkait kondisi dan alasan yang sebenarnya mengapa ingin resign kepada atasan. Sebenarnya Anda suka dengan pekerjaan serta tempat di mana bekerja tersebut.

Bila ada fleksibilitas dalam memilih waktu bekerja, kemungkinan bersarnya Anda akan tetap tinggal dan mengurungkan niat untuk resign. Hal utama yang Anda inginkan adalah tetap mempunyai hubungan baik dengan pihak perusahaan.

Kalaupun dikemudian hari ingin kembali bekerja di tempat tersebut, masih diterima dengan baik. Namun, untuk sekarang ini, secara tegas ingin mengundurkan diri untuk meraih tujuan hidup atau cita-cita lain yang lebih penting.

Tidak Semua Perusahaan Menanyakan Alasan Sebenarnya Resign kepada Karyawan

Ada berbagai alasan seorang karyawan memutuskan untuk resign. Mungkin Anda salah satunya dan tidak ingin memberitahu perusahaan alasan Anda resign secara mendetail. Salah satu alasan yang biasanya dialami yaitu status keluarga berubah atau akan menikah.

Alasan lainnya, mengalami diagnosis kesehatan cukup serius dan tidak memungkinkan untuk bekerja berat, menjadi korban kejahatan di tempat tersebut, perubahan kondisi kehidupan, merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak aman dan masih banyak alasan lain.

Sebenarnya tidak ada aturan yang mengungkapkan bahwa seorang karyawan harus menginformasikan kepada pemilik bisnis alasan pengunduran diri. Biasanya, cukup dengan mengatakan alasannya pribadi itu sudah akan berhenti disitu.

Sebab, sebuah organisasi akan menghormati setiap keputusan dan alasan resign setiap karyawannya. Artinya, tidak memaksakan keputusan terhadap permasalahan tersebut. Jadi, ketika memberitahu perusahaan alasan Anda resign, mereka akan menerimanya dengan bijak.

Tapi memang, ada situasi tertentu di mana perusahaan menanyakan alasan sebenarnya mengapa karyawan ingin mengundurkan diri. Harapan dari pengajuan pertanyaan mendetail tersebut adalah mungkin bisa mengatasinya dan mencegah karyawan dari resign.

Baca Juga: Mengenal Fenomena The Great Resignation

Beberapa Cara Terkait Bagaimana Memberitahu Perusahaan Alasan Anda Resign

Bila membahas solusi, memang tergantung dari bagaimana kondisinya. Pada pembahasan kali ini akan diuraikan beberapa solusi dari salah satu permasalahan yang mungkin saja juga sedang Anda alami terkait resign dan nantinya bisa dijadikan bahan referensi dalam membuat keputusan.

1. Ada Kemungkinan Perusahaan Mempertimbangkan Ulang Kebijakannya

Sebagai contoh pada permasalahan yang disebutkan sebelumnya, Anda berada pada situasi di mana pemilik bisnis tidak memberikan izin bekerja sistem paruh waktu. Kemudian memberitahu perusahaan alasan Anda resign karena kondisi tersebut.

Penting diketahui, bahwa ada kemungkinan perusahaan mempertimbangkan terkait kebijakan yang sudah dibuatnya. Kemungkinan bertanya alasannya ingin mencoba mengatasi permasalahan tersebut serta mempertahankan karyawan dengan kinerja baik.

Sebagaimana kita tahu bahwa melakukan proses perekrutan serta retensi itu bukanlah hal mudah. Apalagi menemukan karyawan yang baik dan suka dengan pekerjaan mereka di perusahaan terkait, itu sulit.

Mengenai perlu dan tidaknya menanyakan kepada perusahaan apakah bisa mempertimbangkan pekerjaan dengan metode paruh waktu atau menawarkan diri menjadi karyawan ujian, itu tergantung dari kondisi perusahaan tersebut.

Sangat penting untuk memastikan apakah mungkin mengajukan pertanyaan demikian dengan keadaan bisnis yang ada. Lain halnya bila ingin mengundurkan diri, tapi tidak yakin bisa memberitahu perusahaan alasan Anda resign yang sebenarnya.

2. Bila Alasannya Terlalu Personal 

Cukup banyak karyawan tidak memberikan alasan sebenarnya saat mengajukan pengunduran diri. Dalam hal ini maksudnya bukan berbohong, tapi alasan yang karyawan katakan bukan utama.

Contohnya, mereka ingin bekerja di tempat yang lebih dekat dengan tempat tinggal. Alasan tersebut memang benar, tapi sebenarnya yang utama kemungkinan adalah atasan mereka bossy.

Pada intinya, bila mempunyai alasan yang tidak ingin diungkapkan sekaligus tidak masalah bila dikatakan, sebaiknya fokus saja dengan poin terakhir. Yakni memberitahu perusahaan alasan Anda resign yang tidak masalah bila diungkapkan kepada atasan.

Salah satu alternatif jawaban bisa Anda coba katakan kepada atasan terkait permasalahan di atas yaitu, mempunyai masalah pribadi yang perlu difokuskan untuk saat ini. Jadi, ingin mencari pekerjaan lain yang menawarkan sistem paruh waktu.

Pentingnya Mengatakan Sejujurnya kepada Perusahaan Mengenai Kesan Positif Selama Bekerja

Akan lebih baik bila Anda mengatakan sejujurnya kepada perusahaan bahwa sebenarnya menyukai pekerjaan tersebut. Atau mungkin merasa senang bekerja dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Intinya adalah mengatakan kesan positif selama bekerja

Beritahukan kepada mereka juga bila Anda memiliki harapan dipertimbangkan lagi untuk dipekerjakan di masa mendatang. Ketika pengalaman kerja Anda selama ini bagus, perusahaan tentu akan senang dengan pernyataan tersebut.

Mengatakan bagaimana kesan positif selama bekerja, bisa dilakukan sambil memberitahu perusahaan alasan Anda resign. Hal tersebut akan memberikan kesan positif bagi perusahaan dan membuat mereka merasa di apresiasi.

Terkait apa yang akan terjadi di masa mendatang kita tidak pernah mengetahuinya secara pasti. Akan ada tantangan yang harus dihadapi terkait pekerjaan dan cara menanganinya. Bukan tidak mungkin bahwa Anda akan bekerja di tempat tersebut lagi.

Tapi, memang tidak semua permasalahan yang dihadapi harus dibagikan kepada orang lain, terutama perusahaan secara mendetail. Bagikan apa yang dirasakan nyaman dan pertimbangkan bahwa penyampaian alasan tersebut diterima.

Untuk itulah sangat penting meminta izin pengunduran diri dengan tetap mengutamakan sopan santun dan menggunakan bahasa baik. Terlepas dari apapun alasannya, jalinan kerja sama itu tidak pernah ada yang tahu.

Mungkin sekarang memang mengharuskan pada situasi harus resign. Tapi, kelak di masa mendatang, tidak ada jaminan untuk tidak menjalin kerja sama lagi di perusahaan tersebut. Jadi, pastikan ketika memberitahu perusahaan alasan Anda resign dengan cara yang baik.