Setelah sebelumnya istilah yang lebih populer seperti customer experience, dan candidate experience. Employee experience belakangan ini sedang menjadi salah satu tren terbaru di dunia human resources. Perkembangan employee experience ini sendiri dimaksudkan untuk menempatkan karyawan sebagai pusat fokus dari perusahaan.
Praktik tersebut dilakukan dengan asumsi dasar seiring meningkatnya kebahagiaan dan kenyamanan karyawan dapat membantu meningkatkan produktivitas, hingga membantu menigkatkan retensi karyawan. Pada podcast kali ini, kita akan berdiskusi bersama Peter Wijaya seorang employee experience practitioner untuk membedah lebih lanjut mengenai trend employee experience.
Apa Itu Employee Experience?
Pada dasarnya employee experience bukanlah merupakan istilah baru di dunia human resources. Pada dasarnya sudah banyak perusahaan yang menjadikan karyawan sebagai pusatnya, akan tetapi masih belum banyak yang mengimplementasikan secara tepat. Padahal ketika karyawan sudah merasa bahagia dan nyaman, perusahaan sudah tidak perlu lagi memikirkan produktivitas dari karyawan dan cukup mengakomodasi untuk meningkatkan experience dari karyawan tersebut.
Experience karyawan pada dasarnya cukup luas, tidak hanya pengalaman bekerja. Namun juga semenjak melalui proses rekrutmen, bekerja hingga pada akhirnya karyawan resign atau pensiun. Pengalaman keseluruhan dari karyawan dalam perjalanan tersebutlah yang harus dijaga oleh perusahaan agar tetap bahagia.
Bagaimana Parameter Karyawan Bahagia?
Pada dasarnya mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa gaji dan benefit tinggi menjadi tolak ukur utama. Akan tetapi sebearnya yang seharusnya menjadi parameter utama adalah memiliki makna, makna ini yang kemudian harus dibentuk melalui employee experience. Makna ini sendiri bisa dibentuk oleh beberapa element yaitu culture, physical space, dan technology.
Dengan membentuk culture perusahaan yang cocok, dan dapat membantu memotivasi dan memberikan misi bagi karyawan. Hal ini kemudian memberikan karyawan perasaan puas dan bahagia dalam bekerja sehingga membentuk perasaan fulfillment dalam keseharian. Dengan menciptakan kultur yang sama juga akan membantu membentuk sense of belonging seorang karyawan sehingga akan menciptakan pengalaman kerja yang lebih nyaman bagi para karyawan.
Adanya ruang bekerja yang mampu memberikan kenyamanan juga akan mampu memberikan untuk meningkatkan experience dari karyawan.
Terakhir culture dan ruang kerja yang tadinya sudah ada juga perlu didukung dengan pengimplementasian teknologi, yang dapat membantu mengakomodasi pekerjaan dari para karyawan.
Simak selengkapnya obrolan kami dengan Peter Wijaya di Podcast Expert Talks With Codemi. Dengarkan juga episode lainnya dari podcast Expert Talks With Codemi disini. Kelola training anda dengan LMS Codemi Learning.

Aplikasi nya sangat bagus
Dear Mbak Sinta
Terima kasih mbak, ikuti terus podcast dan update dari kami ya mba.
Terima kasih