Tiga Langkah Meningkatkan Peluang Anda

Ada berbagai langkah meningkatkan peluang di tempat kerja yang dapat Anda terapkan. Mulai dari peluang terkait promosi atau peningkatan jenjang karir ke posisi lebih tinggi, hingga peluang kenaikan gaji seiring kontribusi yang diberikan selama bekerja.

Namun, mendapatkan kenaikan gaji tidak semudah itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda bisa memperolehnya. Meskipun demikian, pada dasarkan kenaikan bayaran adalah hak dari setiap pekerja.

Dengan kata lain, pihak perusahaan memang wajib memberikan peluang kenaikan upah atau gaji pada karyawannya sesuai peraturan yang berlaku. Jadi, sebelum mengetahui langkah meningkatkan peluang menaikkan gaji, ketahui dulu regulasi terkait.

Kewajiban Menaikkan Gaji bagi Perusahaan

Pertama-tama, penting untuk diketahui mengenai kewajiban perusahaan untuk memberikan kenaikan gaji kepada pekerjanya. Hal ini sesuai dengan ‎Peraturan‎ ‎Pemerintah‎ ‎Pengganti‎ ‎Undang‎-‎Undang‎ (‎Perppu‎) ‎Cipta‎ ‎Kerja‎ yang diterbitkan pada tahun 2023.

Menurut Perppu Cipta Kerja tersebut, perusahaan wajib memberikan kenaikan upah bagi pekerja yang telah bekerja dalam jangka waktu satu tahun atau lebih. Hal ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan tenaga kerja sekaligus memberikan perlindungan hak mereka.

Mengapa Meningkatkan Peluang Kenaikan Gaji Itu Penting?

Langkah meningkatkan peluang gaji penting untuk diterapkan karena beberapa alasan. Sebab selain memberikan keamanan finansial, gaji memadai juga merupakan bukti serta pengakuan terhadap nilai dan kontribusi yang diberikan dalam pekerjaan tersebut.

Melalui kenaikan bayaran, pekerja akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya. Itu sebabnya, peningkatan gaji juga berkaitan erat dengan meningkatnya produktivitas dalam bekerja.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Gaji

Sebelum mulai menerapkan langkah-langkah meningkatkan peluang gaji, sebaiknya ketahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikannya. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi serta perlu dipertimbangkan adalah:

1. Kinerja selama bekerja. Semakin baik kinerja serta kontribusi seseorang, maka semakin besar peluang kenaikan posisi maupun gajinya.
2. Pengalaman kerja. Semakin lama waktu seseorang mengabdi di suatu perusahaan, maka peluang kenaikan upah semakin besar.
3. Pendidikan serta kualifikasi. Seseorang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung akan digaji dengan nilai lebih besar.
4. Posisi, peran, dan tanggung jawab. Semakin tinggi posisi atau jenjang karir, maka semakin banyak peran serta tanggung jawabnya, sehingga gajinya semakin besar.
5. Standar industri. Setiap bidang industri tertentu memiliki standar bayaran berbeda-beda. Misalnya, standar upah di bidang teknik akan berbeda dengan standar upah di bidang hukum.
6. Regulasi pemerintah. Jika terjadi kenaikan Upah Minimum berdasarkan regulasi pemerintah setempat, maka upah perusahaan juga akan ikut naik.

Tiga Langkah Meningkatkan Peluang Gaji Anda

Berdasarkan beberapa faktor di atas, Anda bisa menentukan sendiri apakah Anda sudah layak mengajukan kenaikan gaji atau tidak. Pastikan bahwa dari aspek posisi, kinerja, maupun waktu serta pengalaman kerja Anda sudah memenuhi.

Sebab apabila ada salah satu kriteria yang belum sesuai, hal ini bisa jadi akan mempengaruhi hasil pengajuan kenaikan upah. Namun jika Anda merasa sudah memenuhi kriteria tersebut, terapkan tiga langkah berikut ini untuk meningkatkan peluang kenaikannya.

1. Berikan Bukti bahwa Gaji Anda Berada di Bawah Standar

Langkah meningkatkan peluang gaji yang pertama adalah memberikan bukti konkret bahwa gaji Anda berada di bawah standar. Jadi, sebelum mengajukan permintaan kenaikan, penting untuk mengumpulkan informasi akurat tentang nilai upah yang seharusnya diterima.

Baik itu berdasarkan standar posisi pekerjaan, durasi pengalaman kerja, lokasi kerja dan standar UMR-nya, hingga standar pembayaran di industri tempat Anda bekerja. Sebaiknya, manfaatkan web penyedia data tentang kisaran gaji, seperti Salary.com atau Gajimu.com.

Agar lebih akurat, sebelum bernegosiasi terkait kenaikan upah sebaiknya periksa data Upah Minimum Regional (UMR) menurut regulasi di daerah Anda. Pastikan untuk mendokumentasikan standar beserta regulasi tersebut sebagai bukti konkret yang valid.

Selanjutnya, presentasikan informasi dan sumber tempat memperoleh informasi tersebut kepada atasan di perusahaan. Selain itu, penting untuk melakukan transparansi terkait berapa nilai kenaikan yang diekspektasikan apabila pengajuannya diterima oleh perusahaan.

Namun, pastikan nilai kenaikan tersebut memang realistis sesuai dengan peran, posisi, serta kontribusi Anda selama ini terhadap perusahaan. Apabila datanya memang relevan dan argumen Anda dapat diterima, maka permintaan kenaikan gaji akan dipertimbangkan.

2. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Mengajukan Kenaikan Gaji

Langkah meningkatkan peluang kenaikan gaji selanjutnya yaitu menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pengajuannya. Sebab, hampir setiap perusahaan atau organisasi memiliki siklus anggaran tertentu.

Siklus tersebut mengacu pada waktu di mana pengeluaran untuk gaji direncanakan, disetujui, dan kemudian diberikan kepada karyawan. Adanya perubahan bayaran seperti kenaikan gaji atau bonus, seringkali harus dilakukan dengan mengikuti siklus tersebut.

Oleh karena itu, walaupun memiliki data yang menyatakan bahwa Anda dibayar di bawah standar, permintaan tersebut masih bisa ditolak jika jatuh di luar siklus anggaran perusahaan. Jadi, pastikan untuk memilih waktu terbaik sesuai dengan jadwal anggaran yang diterapkan.

Selain itu, kondisi finansial perusahaan juga penting untuk diperhatikan saat menerapkan langkah meningkatkan peluang gaji. Apabila kondisi finansial di tempat kerja sedang kurang baik, maka kemungkinan negosiasi kenaikan upah akan sulit diterima.

Jadi, sebelum mengajukan pengajuan secara resmi, sebaiknya coba konsultasikan dulu bersama atasan Anda. Kemudian, atur jadwal yang tepat untuk berdiskusi serta bernegosiasi terkait hal tersebut.

3. Tanggapi dengan Baik Jika Pengajuan Anda Ditolak

Jika 2 langkah meningkatkan peluang kenaikan bayaran di atas tidak berhasil, tetap berikan tanggapan yang baik. Sebab umumnya, ada alasan logis dari perusahaan jika mereka menolak pengajuan tersebut, contohnya seperti pembatasan anggaran atau faktor penyebab lainnya.

Oleh karena itu, pastikan untuk tetap merespon penolakan tersebut sebaik mungkin. Sebab bagaimana cara Anda merespon dalam momen tersebut akan mencerminkan bagaimana tingkat profesionalisme Anda selama berada di tempat kerja.

Jika perusahaan merasa tanggapan tersebut baik serta profesional, maka hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk menaikkan upah Anda di masa depan. Selain itu, jika berbagai langkah pengajuan di atas gagal, pastikan untuk menghindari argumen atau perdebatan.

Tetaplah menjadi karyawan yang baik dengan cara menghindari konflik, agar tidak memperoleh impresi buruk dari pihak perusahaan. Ucapkan terima kasih, lalu coba evaluasi kembali, apakah kualifikasi Anda memang layak memperoleh kenaikan upah atau tidak.

Jika belum, lakukan perbaikan diri baik dari segi kinerja maupun kemampuan, agar bisa menjadi pertimbangan bagi pihak perusahaan. Adapun jika alasan penolakannya adalah karena kondisi finansial perusahaan sedang sulit, coba tunggu dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya beberapa bulan setelah pengajuan tersebut ditolak, coba terapkan kembali langkah meningkatkan peluang kenaikan gaji di atas. Apabila kondisi finansial perusahaan sudah membaik pada rentang waktu tersebut, maka pengajuannya kemungkinan akan diterima.

Namun apabila menurut Anda bayaran tersebut tidak sesuai dengan kontribusi yang sudah diberikan, cobalah cari informasi terkait pekerjaan di tempat lain. Apabila terdapat perusahaan lain yang memberikan imbalan sesuai, hal ini bisa menjadi pertimbangan.

Sebab, beberapa perusahaan umumnya menaikkan gaji karyawan berkualitas untuk mencegah mereka pindah ke tempat lain. Namun jika langkah meningkatkan peluang gaji tersebut masih gagal dan Anda berniat untuk resign, pastikan selalu bersikap profesional.