Menjalankan manajemen kinerja akan jauh lebih optimal tatkala Anda mengetahui kiat performance management yang efektif. Tips tersebut akan membantu dalam mengelola karyawan di perusahaan.
Tips dalam performance management bukan hanya perlu diketahui oleh HR maupun manajer, namun juga pimpinan perusahaan. Apabila berhasil menerapkannya, maka tujuan perusahaan dapat diraih dengan lebih cepat dan efisien.
Dalam artikel ini akan kami berikan daftar cara praktis bagi pemimpin, HR maupun manajer untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan manajemen kinerja. Simak artikel ini sampai selesai jika Anda mengaplikasikan performance management di perusahaan.
8 Kiat Performance Management yang Efektif

Sebelum membahas mengenai kiat manajemen kinerja, sudahkah Anda tahu apa yang dimaksud dengan performance management? Anda dapat memahaminya sebagai alat manajemen perusahaan guna memantau kinerja karyawan.
Performa pekerja memang perlu dipantau secara berkala. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan mereka dalam menjalankan tugas di perusahaan. Apabila terdapat hambatan tentu manajer perlu membimbing mereka untuk mengatasinya.
Terdapat cukup banyak cara bagi perusahaan untuk meningkatkan upaya dalam pelaksanaan manajemen kinerja. Berikut ini beberapa kiat performance management yang terbilang sederhana namun efektif untuk dijalankan.
1. Komunikasikan Tujuan Perusahaan dan Ekspektasi Kinerja
Manajemen kinerja ialah proses komunikasi berkelanjutan antara supervisor dengan karyawan. Komunikasi tersebut membahas mengenai penetapan tujuan, identifikasi tujuan, klarifikasi harapan, umpan balik dan peninjauan hasil.
Baca: Apa Itu Komunikasi HR dan Manfaatnya
Komunikasi ialah kunci penting dalam performance management sebab prosesnya melibatkan karyawan dan manajer untuk bertukar informasi. Jadi, penting untuk mengkomunikasikan tujuan perusahaan dan hasil yang diharapkan dari pekerja.
Apa saja yang perlu dikomunikasikan dalam kiat performance management ini? Anda perlu menyampaikan rencana dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pastikan mereka juga mengetahui langkah-langkah dalam menggapainya.
Sehingga aktivitas yang dijalankan mereka akan selaras dengan tujuan perusahaan. Hal tersebut juga akan membantu dalam menyesuaikan harapan dan tujuan pribadi mereka ke dalam rencana tindakan.
Komunikasi tepat akan membantu proses pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Komunikasi juga membantu para pemimpian dan pemberi kerja untuk bersikap lebih transparan.
Selain itu, mereka juga lebih aktif mendengarkan suara karyawan. Sehingga mereka akan lebih nyaman untuk berbicara secara aktif, terbuka dan jujur. Komunikasi sebagai salah satu kiat performance management membantu meningkatkan kualitas data KPI dan feedback.
Sebab komunikasi yang lebih baik, pekerja akan menyampaikan informasi dengan akurat. Sehingga perusahaan mampu merancang strategi yang lebih efektif di kemudian hari.
Selain meningkatkan performa, komunikasi dapat membantu mengatasi masalah atau hambatan yang ada di perusahaan. Misalnya saja memperkuat hubungan kerja antara sesama karyawan. Sehingga lebih mengoptimalkan sumber daya manusia di perusahaan.
2. Tinjau dan Perbarui KPI Apabila diperlukan
Kiat performance management selanjutnya berkaitan dengan KPI. KPI atau indikator kinerja utama merupakan alat yang dipakai dalam mengukur dan melihat kinerja karyawan. Melalui alat ini Anda dapat mengetahui apakah seorang karyawan sudah bekerja dengan baik.
Akan tetapi, selalu ada perubahan yang terjadi dalam perusahaan. Baik itu perubahan secara internal maupun eksternal sehingga mempengaruhi pekerjaan karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa ketetapan KPI tidak dapat dijadikan patokan untuk selamanya.
KPI perlu ditinjau secara berkala mengikuti perubahan yang ada. Peninjauan KPI akan membantu melihat apakah pengukuran masih sesuai dengan karyawan. Jika ada bagian yang sudah tidak relevan maka perlu diperbaiki atau diganti.
KPI bukan hanya perlu disesuaikan dengan perubahan perusahaan. Kiat performance management ini juga perlu dijalankan dengan menyesuaikan peran dan keadaan masing-masing karyawan. Coba saja perhatikan antara pekerja di kantor dengan lapangan.
Tentu keduanya memerlukan KPI berbeda. KPI untuk pekerja di kantor tentu tidak akan cocok bila diberikan pada pekerja di lapangan, begitu juga sebaliknya.
3. Check In Teratur dan Umpan Balik Konstan
Penting bagi pemberi kerja untuk melakukan check ini secara teratur dengan karyawan. Tujuannya ialah membahas kemajuan dan tantangan mereka dalam menjalankan tugas di perusahaan. Sebab hal tersebut mempengaruhi kinerja mereka.
Baca: Membangun Sistem Performance Management yang Sesuai untuk Anda
Dalam aktivitas ini pemberi kerja juga perlu membangun diskusi dengan karyawan. Sehingga mereka mengetahui apakah telah menjalankan tugas dengan baik. Kemudian juga mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki.
Kiat performance management ini juga berguna dalam memperoleh umpan baik dari karyawan. HR, manajer maupun pemimpin dapat mengetahui pendapat atau pemikiran karyawan mengenai pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.
Umpan balik dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan atau ketrampilan dalam pengelolaan karyawan. Pihak terkait juga mampu menyesuaikan strategi manajemen kinerja berdasarkan reaksi karyawan.
4. Menghadirkan Pelatihan Pengembangan Karir
Kiat performance management berikutnya ialah menawarkan pelatihan pengembangan karir bagi karyawan. Sebab, mereka memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang terus berkembang sesuai tingkatan karir dan perubahan dunia.
Anda dapat mengirim mereka mengikuti seminar, pelatihan maupun lokakarya. Sehingga mampu menambah pengetahuan, keterampilan bahkan softskill yang diperlukan dalam dunia kerja. Sesuaikan pelatihannya dengan jenjang karir masing-masing karyawan.
Berikan pelatihan ini secara berkala. Jangan hanya dilakukan satu kali untuk setiap karyawan. tentu akan kurang maksimal jika dijalankan dengan cara seperti itu. Berikan pelatihan sesuai dengan keperluan mereka.
Menyediakan fasilitas pelatihan akan membantu meningkatkan kinerja karyawan secara aktif. Kemudian memberikan hasil efisien dan berkualitas tinggi. Anda pasti tahu jika setiap pekerja pasti menginginkan karir yang meningkat diiringi dengan kemampuan untuk menjalankannya.
Tentu tidak ada pekerja yang ingin karirnya berhenti di satu titik. Terutama jika mereka sudah berkeluarga dan memerlukan lebih banyak biaya untuk menunjang kehidupan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu membuka peluang peningkatan karir untuk pekerjanya.
Apa yang akan dipikirkan karyawan jika perusahaan mau memberikan peluang peningkatan karir? Tentu mereka akan berpikir perusahaan mau memikirkan masa depan mereka. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan bukan sekedar mengambil keuntungan.
Ketika perusahaan menawarkan peluang karir secara terbuka, perusahaan mengajak karyawan untuk tumbuh bersama. Pekerja juga mampu mencapai tujuan pribadi di samping meraih tujuan perusahaan.
Bagaimana jika kiat performance management ini tidak dijalankan? Apabila perusahaan enggan membuka peluang peningkatan karir atau pelatihan bagi karyawan, maka besar kemungkinan mereka melakukan turnover.
Bukan hal asing di dunia kerja apabila seorang pekerja keluar dari perusahaan sebab tidak adanya peluang peningkatan karir atau pelatihan yang membantu mereka dalam karir. Dengan menerapkan pelatihan bagi pekerja maka akan mencegah hal tersebut.
Anda dapat meningkatkan retensi karyawan dan menurunkan tingkat turnover melalui kiat performance management ini. Sebab, setiap pekerja akan merasa dihargai dan diakui atas kerja keras serta ketekunan mereka dalam menjalankan setiap tugas dari perusahaan.
Ketika pekerja berupaya keras meningkatkan kinerja dan dihargai oleh perusahaan, maka akan meningkatkan rasa bahagia serta kepuasan di perusahaan. Sehingga sudah tentu mampu menurunkan tingkat turnover.
5. Mengenali Karyawan yang Luar Biasa
Tahukah Anda bahwa banyak karyawan merasa kurang dihargai oleh atas di tempat kerja? Mereka merasa bahwa pengakuan menjadi alasan penting untuk bertahan di suatu perusahaan. Ketika tidak mendapat pengakuan, sangat mudah untuk keluar dari perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan perlu menerapkan kiat performance management berupa pengenalan karyawan yang luar biasa. Anda perlu mengenali pekerja yang menjalankan tugas dengan lebih maksimal.
Ada banyak sekali upaya yang dilaksanakan oleh pekerja dalam meningkatkan kinerjanya. Misalnya dengan menjadi lebih aktif dalam rapat, meningkatkan angka penjualan dan lain sebagainya.
Anda perlu memberikan apresiasi untuk upaya mereka. Misalnya saja dengan memberikan pengakuan tatkala karyawan lebih aktif mengemukakan pendapat di dalam rapat. Anda dapat melakukannya melalui email maupun ketika makan siang di luar.
Mengapa perlu memberi apresiasi? Tujuannya ialah untuk meningkatkan moral dan kebahagiaan mereka di perusahaan. Anda wajib tahu jika gaji bukan satu-satunya hal yang membuat pekerja nyaman untuk tetap tinggal di perusahaan.
Kiat performance management ini juga dapat dijalankan dengan memberikan penghargaan khusus. Misalnya saja berupa bonus atau kenaikan karir sesuai dengan prestasi mereka.
Penghargaan dan pengakuan akan membantu pekerja yang memerlukan dorongan lebih tinggi untuk mencapai tujuan pribadi maupun tujuan perusahaan. Jadi, jangan sampai mengabaikan mereka.
Memberikan pengakuan tidak hanya bermanfaat bagi karyawan yang bersangkutan. Pekerja lain yang melihat hal tersebut bisa termotivasi untuk meningkatkan prestasi dan performa mereka.
6. Membantu Karyawan Berkinerja Buruk
Terkadang ada sejumlah karyawan yang tetap mempunyai kinerja buruk meskipun sudah mendapat bimbingan dari pihak manajemen. Ketika menghadapi pekerja yang seperti itu, perusahaan perlu berupaya untuk mengatasinya.
Kinerja buruk mereka mungkin saja disebabkan oleh masalah yang belum diatasi selama penerapan manajemen kinerja. Anda perlu memberikan mereka pemahaman mengenai pentingnya meningkatkan performa dalam bekerja.
Pastikan membantu mereka menetapkan tujuan secara jelas, bertukar umpan balik hingga mengakui pencapaian. Sehingga pekerja dapat meningkatkan performa secara perlahan dan meraih hasil positif.
7. Melibatkan Karyawan
Kiat performance management yang tidak kalah penting ialah melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan terkait manajemen kinerja. Mungkin masih banyak pihak menganggap pekerja sebagai objek dari suatu keputusan.
Padahal, pekerja perlu dilibatkan secara aktif dalam pengambilan keputusan, terutama sistem yang berkaitan dengan mereka. Anda perlu mendengarkan pendapat mereka sehingga akan lebih optimal dalam menjalankan manajemen kinerja.
Ketika suara mereka didengar, pasti mereka akan lebih patuh dalam menjalankan tindakan sesuai sistem yang diberlakukan perusahaan. Sehingga pada akhirnya kinerja mereka akan meningkat tanpa merasa terbebani.
Kiat performance management juga perlu dijalankan dengan mendengarkan keluhan atau saran dari karyawan. Ketika mengetahui apa yang membuat mereka merasa nyaman dapat membantu meningkatkan sistem dengan lebih efektif dan efisien.
8. Mempercayai Karyawan
Perusahaan tidak bisa memaksa pekerja untuk melakukan semua hal. Perusahaan perlu mempercayai mereka akan berupaya untuk meningkatkan performa. Karyawan bukan robot yang dapat diperintah sesuka hati.
Ada kalanya And harus memahami keadaan mereka sehingga tidak bisa memaksakan sistem. Bangunlah komunikasi yang konstan sebagai pendukung dalam kiat performance management ini.
Sehingga Anda dapat membantu peningkatan kinerja sesuai kapasitas masing-masing karyawan. Jangan sampai memaksakan sistem kepada pekerja dan justru membuat mereka tertekan. Hal tersebut justru akan berdampak buruk.
Cukup banyak pekerja yang mencoba mengundurkan diri dari suatu perusahaan akibat tekanan. Tekanan tersebut bisa tekanan kerja dari atasan maupun sistem yang berlaku di perusahaan.
Performa karyawan mempunyai pengaruh besar dalam mencapai tujuan perusahaan. Supaya hal tersebut dapat tercapai, perlu diterapkan kiat performance management yang efektif dan efisien.
Leave Comment
Your email address will not be published, Required fields are marked