15 Pertanyaan Ini Penting Diajukan Demi Kesehatan Mental Pegawai dalam Perusahaanmu!

Kesehatan mental pegawai perlu digali secara lebih mendalam oleh pihak perusahaan. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai upaya mengetahui kualitas karyawan.

Kesehatan mental memiliki keterkaitan sanga erat dengan produktifitas dan efektifitas kerja. Tentu saja setiap perusahaan menginginkan karyawannya sehat secara jasmani dan rohani atau mental.

Selain itu para pekerja juga harus memiliki sumber daya manusia mumpuni. Dengan begitu tujuan perusahaan dapat tercapai dengan cepat dan lebih efektif.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan mental untuk pegawai. Proses ini sangat penting dilakukan agar produktivitas kerja karyawan tidak mengalami penurunan. 

Bagaimana Cara Mengukur Kesehatan Mental Pegawai Melalui Feedback?

Mengetahui kesehatan mental setiap pekerja sudah menjadi tanggung jawab pemilik perusahaan atau pengusaha. Mereka harus memahami apa saja hal-hal yang dapat berpengaruh pada kondisi mental pegawai.

Hal ini juga termasuk pada jenis layanan kesehatan mental di tempat kerja. Anda sebagai pemilik perusahaan akan mendapat manfaat atau penawaran menguntungkan lainnya menggunakan cara tersebut.

Namun pada faktanya kebanyakan perusahaan tidak mempunyai organisasi untuk mengetahui kesehatan mental pegawai. Padahal stigma seputar kesehatan mental sangat penting dibicarakan secara terbuka dan bila perlu mencari bantuan pihak terkait.

Seperti yang telah dilakukan oleh orang Amerika. Setidaknya mencapai 31 persen orang-orang yang mencari layanan kesehatan mental sebab mereka merasa khawatir kondisi dirinya sendiri.

Sebenarnya mengukur kesehatan mental tidak mudah dilakukan bahkan menjadi usaha cukup rumit. Meski demikian, hal ini tetap bisa dilakukan. Ada beberapa cara untuk mengukur kesehatan mental pegawai di tempat kerja, yaitu sebagai berikut.

Satu Lawan Satu

Metode satu lawan satu akan memungkin bagi seorang manajer untuk membangun hubungan lebih baik dengan para pegawainya. Cara ini juga bisa membuat karyawan merasa lebih nyaman saat membicarakan topik-topik sensitive seperti kesehatan mental.

Menggunakan metode ini, seorang manajer harus selalu waspada apabila terjadi kelelahan karyawan, stress yang seharusnya tidak terjadi akibat perubahan serta ketidakhadiran.

Ketika perusahaan sedang berusaha untuk menormalkan kembali kondisi karyawan terkait kesehatan mental pegawai. Maka interaksi tatap muka satu lawan satu antara manajer dengan karyawan akan menjadi pemandu ke suatu program tertentu.

Survey Keterlibatan Karyawan

Survey menjadi metode terbaik yang memungkinkan untuk karyawan berbagi persepsi dan pengalamannya. Lebih menguntungkan lagi, survey dapat melibatkan karyawan untuk bisa meningkatkan loyalitas serta mengurangi stigma seputar kesehatan mental sebab bersifat rahasia.

Survey keterlibatan yang Anda lakukan untuk mengetahui kesehatan mental pegawai. Dapat mengukur seberapa kuat hubungan mental dan emosional yang kini tengah dirasakan oleh karyawan di tempat kerja.

Apabila seorang atasan tidak membantu pegawainya mengelola stress akibat beban kerja, rekan kerja atau bahkan manajer, dipastikan kesehatan mental mereka dapat terganggu. Sehingga analisis pada bidang tertentu untuk mengetahui aspek bisnis yang Anda jalankan perlu dilakukan.

Survei Denyut Nadi

Survey denyut nadi merupakan cara unik untuk mengetahui kesehatan mental pegawai. Metode ini juga efektif membantu Anda untuk memahami persepsi karyawan tentang sumber daya dan dukungan kesehatan mental.

Survey denyut nadi kesehatan mental bisa menjadi metode untuk mengumpulkan umpan balik secara langsung dari karyawan. Terutama tentang kesadaran program kesehatan mental, komunikasi dan efektivitas inisiatif baru, organisasi, kepemimpinan, serta dukungan manajerial.

Seluruh karyawan dapat memberikan feedback atau umpan balik secara real time mengenai kebijakan baru sehingga. Mereka juga merekomendasikan perubahan di masa yang akan datang.

15 Pertanyaan untuk Melakukan Survey Kesehatan Mental Pegawai

Pertanyaan yang bisa diajukan kepada para karyawan dalam rangka mengetahui kesehatan mentalnya dibagi menjadi tiga bidang, yaitu sebagai berikut:

Kesadaran akan sumber daya kesehatan mental

  • Apakah telah memanfaatkan sumber daya dan layanan kesehatan mental yang tersedia di perusahaan bagi diri Anda?
  • Sudahkan Anda tahu kemana harus berkonsultasi mengenai kesehatan mental?
  • Apakah sumber daya dan layanan kesehatan mental yang ditawarkan telah memenuhi kebutuhan Anda?
  • Apakah sumber daya yang ditawarkan akan membantu saya di masa depan?

Dukungan organisasi untuk kesehatan mental

  • Apakah kebijakan organisasi kami (seperti cuti berbayar, jam kerja, jam fleksibel, dll) mendukung kesehatan mental?
  • Sudahkah Anda merasa nyaman berbicara tentang kesehatan mental dengan orang lain di dalam organisasi kami?
  • Apakah pemimpin senior di organisasi kami memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja?
  • Apa saja manfaat organisasi perusahaan terkait kesehatan mental dapat bersaing dengan organisasi lain?
  • Langkah apa saja yang diambil oleh organisasi untuk mendukung kesehatan mental telah meningkatkan kesehatan mental?
  • Apa yang dapat organisasi MULAI lakukan untuk mendukung kesehatan mental Anda dengan lebih baik?
  • Apa yang dapat dilakukan organisasi STOP untuk mendukung kesehatan mental Anda dengan lebih baik?

Dukungan manajer kesehatan mental

  • Apakah manajer langsung saya menciptakan lingkungan di mana kesehatan mental dapat didiskusikan?
  • Apa manajer langsung saya memprioritaskan kesehatan mental tim?
  • Apakah Anda dapat mendiskusikan tantangan dan masalah kesehatan mental secara terbuka dengan manajer langsung saya?
  • Apakah manajer Anda telah atau akan membuat perubahan pada beban kerja atau lingkungan kerja Anda untuk meningkatkan kesehatan mental?

Sudah sewajarnya setiap perusahaan memperhatikan kondisi para pekerjanya. Apabila kondisi mereka selalu sehat baik fisik atau kesehatan mental pegawai, bisa dipastikan etos kerja tetap stabil dan produktivitas kerja dapat berjalan secara konsisten.

Dekripsi: kesehatan mental pegawai perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan agar etos kerja tetap stabil dan produktivitas kerja dapat berjalan secara konsisten

Berlangganan Newsletter

Jika anda tertarik mendapatkan update terkait learning management system, silahkan isi form berikut ini.

Workaholic yang Malas. Content Writer & Seo Specialist.

2 Comments

    Leave Comment

    Your email address will not be published, Required fields are marked





    Related Article

    Membangun motivasi intrinsik dan ekstrinsik kepada para pekerja adalah apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam jangka panjang. Adanya dua jenis m

    Perusahaan yang mengetahui manfaat agile leadership terbilang telah dalam jalur baik. Terutama disebabkan telah menjadi teknik dan strategi kepemim

    Unduh Codemi Learning Hub Annual Report 2022

    X