Berjumpa lagi dengan saya coach Jay disini yang mana dalam e-learning course kali ini, saya akan memberikan materi mengenai Growing Under Pressure, yang mana hal ini diartikan dengan bagaimana cara kita mengubah tekanan menjadi sebuah kekuatan.
Karena seperti diketahui, tekanan (pressure) pastinya akan selalu ada. Namun yang diperlukan disini adalah bagaimana cara kita dalam merespon setiap tekanan tersebut, dan mengubahnya menjadi sebuah kekuatan.
Materi sangat cocok bagi leader, pemimpin, maupun eksekutif untuk memotivasi para karyawan dan anggota tim yang dipimpinnya. Dalam materi growing under pressure ini, kita akan membagi materi tersebut ke dalam 4 modul yang terdiri dari:
- Module 1: training introduction
- Module 2: source and impact of pressure
- Module 3: pressure management model, dan terakhir
- Module 4: the magic 4 C
Kelas Pengembangan Diri lainnya, dapat Anda temukan di Codemi Learning Hub!
Dalam modul 1 yang merupakan modul pengenalan ini, saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Jazak Yus Afriansyah, sering juga disapa “Jay”. Saya adalah seorang author, coach dan juga trainer.
Selain itu saya juga merangkap sebagai Master of Technology di President University, dan sekaligus sebagai senior trainer associate di RIS Consulting. Jika berbicara mengenai karir profesional yang saya jalani.
Hingga saat ini, bisa dibilang, saya telah menjalani karir profesional saya kurang lebih selama 26 tahun. Dimana 8 tahun diantaranya di bagian sales and marketing, dan sisanya, yaitu kurang lebih 18 tahun, saya jalani di bidang learning and development.
Selama 26 tahun karir profesional saya tersebut, saya telah mengumpulkan sedikitnya 15 sertifikat pelatihan untuk level internasional. Sementara di bidang author dan penulisan, hingga saat ini, sedikitnya telah ada 16 buku seri tentang profesional skill yang telah saya tulis, dan sekaligus telah saya terbitkan.
Di sisi lain, saya juga berperan sebagai kreator untuk 20 applicative e-learning course video. Selain sejumlah aktivitas tersebut, dan di sela kesibukan saya yang lainnya, saya juga seringkali menyempatkan waktu saya untuk menjadi kontributor di KOMPAS.com, SWA.co.id, dan juga Koran Tempo.
Training Introduction
Tujuan dari pemberian ini diharapkan agar Anda semua bisa melakukan hal-hal berikut ini. Antara lain:
- Mengetahui dan memahami mengenai “benefit of pressure: pressure is a strange”
- Mengidentifikasi dan mengenali faktor potensi pressure individu, dan bisa
- Mengaplikasikan pemahaman dan pengetahuan mengenai konsep pressure management model
Sebagaimana diketahui, saat kini kita berada di masa transisi dari era pandemi menuju era endemi. Dalam istilah lainnya, yaitu dari era VUCA menuju dunia TUNA. Apa yang dimaksud dengan VUCA dan TUNA ini?
Sekedar informasi, VUCA merupakan singkatan dari:
- Volatile, yaitu sebuah kondisi yang tidak bisa diprediksi
- Uncertain, merupakan sebuah kondisi yang serba tidak pasti, akibat dari adanya volatile diatas
- Complex, diartikan bahwa dengan adanya 2 hal diatas, memungkinkan segala sesuatunya menjadi lebih rumit (kompleks)
- Ambiguous, dalam arti selain bisa menjadi lebih rumit, dengan adanya volatile, yang kemudian diikuti dengan kondisi serba tidak pasti (uncertain), membuat semuanya menjadi multitafsir/ambigu
Sementara TUNA diartikan dengan:
- Turbulent, diartikan dengan adanya guncangan
- Uncertain, diartikan bahwa dengan adanya turbulent tersebut akan menimbulkan ketidakpastian
- Novelty, yaitu hal-hal baru yang belum ada sebelumnya, sebagai akibat dari adanya turbulent dan uncertain diatas
- Ambiguous, diartikan dengan keadaan multitafsir yang diakibatkan dari 3 hal diatas
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa dengan adanya VUCA dan TUNA ini akan memunculkan kondisi ketidakpastian (uncertain) dan juga adanya sebuah tekanan (pressure). Dimana pressure disini diartikan dengan sebuah respon alamiah tubuh terhadap beban fisik maupun mental yang berlebihan. Sehingga membuat fisik dan mental/emosi tersebut menjadi sedikit bergeser, dan tidak stabil.
Source and Impact of Pressure
Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai modul kedua dari growing under pressure ini yang tak lain yaitu materi dengan pembahasan mengenai source and impact of pressure. Secara umum, pressure ini bisa diakibatkan/dipengaruhi oleh 3 faktor. Antara lain:
- Faktor lingkungan, yang disebabkan karena kondisi yang tidak pasti, yang bisa memicu stress, serta adanya ketidakpastian yang terjadi, yang membuat sebuah tekanan tersendiri bagi manusia
- Faktor organisasi, yang mana organisasi ini bisa dibilang sebagai bentuk yang lebih terstruktur dari lingkungan. Organisasi ini terdiri dari organisasi bisnis, organisasi sosial, organisasi masyarakat, dan juga keluarga, yang dikategorikan sebagai organisasi terkecil
- Faktor pribadi, yang bisa disebabkan oleh masalah keluarga, ekonomi, dan juga masalah pribadi. Seperti adanya kesulitan dalam pernikahan, retaknya sebuah hubungan, masalah dengan anak-anak, ataupun yang disebabkan karena sifat dasar dari seseorang (kepribadian)
Beberapa dampak yang bisa terjadi jika pressure gagal dikelola/diatasi antara lain:
- Penurunan motivasi (demotivasi)
- Menurunkan prestasi kerja/kinerja
- Menghancurkan daya saing individu
- Suasana kerja menjadi tidak kondusif
- Merusak keharmonisan keluarga
- Memicu turnover karyawan dengan cepat, dan yang lainnya
Sementara jika kita berhasil mengatasi pressure, maka akan ada beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh. Antara lain:
- Meningkatkan daya dobrak individu
- Memiliki motivasi yang tangguh
- Suasana kerja bisa lebih menggairahkan dan juga lebih kondusif
- Meningkatkan produktivitas
- Kontribusi terhadap korporasi akan meningkat tajam, dan
- Korporasi akan memiliki daya saing yang kuat
Kelas Pengembangan Diri lainnya, dapat Anda temukan di Codemi Learning Hub!
Beberapa contoh dari pengelolaan pressure ini antara lain:
- Pada riset Zero Gravity yang dilakukan NASA, yang mana dalam riset tersebut menyebutkan bahwa pada kondisi tanpa beban dan tekanan (gravitasi 0), darah akan mengambil kalsium tulang dua kali lebih banyak, serta tulang akan menjadi keropos, lemah, dan mudah parah (fraktur). Dengan kata lain, dari riset tersebut disimpulkan bahwa tubuh kasar manusia membutuhkan tekanan, pressure, beban, ataupun stress untuk tetap kuat
- Dalam proses latihan beban (body muscle enhancement), yang mana dengan latihan beban tersebut, secara ilmiah bisa menambah massa otot dan meningkatkan kepadatan tulang. Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan, bahwa dengan adanya beban, tekanan/pressure, serta stress, tubuh kasar akan menjadi kuat dan tangguh
Lalu bagaimana dengan mental yang dihadapkan pada sejumlah pressure? Mengenai hal ini, kita akan mengambil contoh dari sejarah pasukan Romawi, yang didasarkan pada kajian empiris retrospektif.
Dimana pada kajian tersebut disebutkan bahwa rahasia ketangguhan dari pasukan Romawi ini terletak pada tekanan, pressure, dan juga beban mental yang diberikan komandan mereka. Sehingga dalam proses peperangan untuk tujuan penaklukan tersebut, opsi untuk mundur segera dihapuskan. Akibatnya, hanya ada 1 opsi yang tersisa, yang tak lain hanyalah opsi untuk menang saja.
Pressure Management Model
Berlanjut ke modul yang ketiga, yang mana dalam modul ini kita akan membahas mengenai pressure management model. Dimana dalam pressure management model ini kita mengenal adanya positive believe, yang terdiri dari positive mindset (fungsi otak) dan juga positive mental-set (fungsi hati).
Dimana keduanya dipengaruhi oleh 4 C, yang meliputi:
- Convert movement
- Convert thinking
- Convert believe, dan juga
- Convert intake
Untuk mengetahui uraian lebih lengkap, ikuti kelas Growing Under Pressure bersama Coach Jay, hanya di Codemi Learning Hub.
Leave Comment
Your email address will not be published, Required fields are marked